Plt Sekretaris Jenderal DPR RI Damayanti saat menyerahkan salinan SK Penempatan kepada Kepala Biro Pemberitaan Parlemen Yohannes O.I Tahapari. foto:doeh

Plt Sekretaris Jenderal DPR RI Damayanti membuka sekaligus memberikan pembekalan orientasi kepada 55 Calon Pegawai NegerI Sipil (CPNS) di lingkungan Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI. Materi pembekalan antara lain tentang latihan dasar yang bertujuan untuk membentuk mental aparatur yang profesional handal dan akuntabel, yang mencintai tanah air bangsa dan negara serta memiliki jiwa mengabdi kepada masyarakat.

“Sebagaimana kita ketahui,  penyelenggaraan pemerintahan di segala sektor membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal untuk memenuhi tuntutan dan harapan kita. Terlebih-lebih dalam era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin cepat dan berkembang. Hal ini merupakan faktor penunjang untuk mencapai keunggulan kompetitif di berbagai penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” jelas Maya sapaan akrab Damayanti dalam sambutannya di hadapan para peserta orientasi CPNS yang berlangsung di Ruang Rapat Pansus C, Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis  (01/2/2018).

Lebih lanjut Maya menuturkan, pembekalan orientasi CPNS bertujuan sebagai proses awal bagi seorang CPNS dalam memberdayakan dan meningkatkan SDM dan potensi diri. Sehingga ke depan siap menjadi abdi masyarakat dan negara yang profesional dalam bekerja.

“Di era reformasi birokrasi sekarang, harapan dan tujuan masyarakat terhadap sosok PNS sangat besar, antara lain yang pertama yaitu tuntutan profesionalisme, kedua tuntutan yang strategi dan aktual, ketiga tuntutuan memperkokoh kinerja yang solid dan sinergis, keempat tuntutan untuk kreatif dan inovatif, dan kelima adalah tuntutan kondisi prima bagi masing-masing PNS untuk mengabdi sesuai dengan kompetensinya,” tutur Maya.

Terakhir Maya berpesan, kehadiran para peserta CPNS diharap mampu memperkuat dan mampu meningkatkan kinerja Setjen dan BK DPR RI. “Dimanapun penempatannya nanti,  saya berharap para peserta CPNS akan mampu meringankan beban dan tugas yang menjadi kewajiban bekerja dalam melaksanakan kegiatan dan program Setjen dan BK DPR RI. Untuk itu kepada para peserta harus memiliki kemampuan beradaptasi serta menjunjung tinggi idealisme dan bekerja keras sesuai kemampuan masing-masing,” harapnya.

Inspektorat Utama (Irtama) DPR RI Setyanta Nugraha. foto:doeh

Pada kesempatan yang sama Inspektorat Utama (Irtama) DPR RI Setyanta Nugraha mengungkapkan, pembekalan orientasi CPNS yang berlangsung selama 2 hari, yakni 1-2 Februari 2018, berisikan materi pengenalan, tugas pokok dan fungsi (tupoksi) dari organisasi Setjen dan BK DPR RI serta pemahaman mendasar mengenai keparlemenan.

“Yang pertama diawali dengan pengetahuan tentang keparlemenan, yang kedua adalah terkait dengan materi masalah Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN), kemudian yang ketiga secara khusus juga sebaiknya nanti akan diberikan terkait dengan materi mengenai masalah organisasi dan tata laksana, keempat yaitu pembekalan mengenai pengembangan karir, serta pembekalan yang berkenaan dengan pembinaan ASN,” ungkapnya.

Sebagai salah satu unsur supporting system, para peserta pembekalan orientasi CPNS turut pula dikenalkan gagasan mengenai perwujudan parlemen modern yang berlandaskan IT dengan teknologi informasi yang bertujuan untuk menciptakan parlemen yang transparan dan dapat diakses secara luas oleh publik.

“Jadi intinya pegawai CPNS di lingkungan Setjen dan BK DPR ini nanti sudah dikenalkan dengan itu semua sehingga mereka nanti harapannya bisa berkontribusi positif terhadap bagaimana mewujudkan parlemen modern ke depan,” tutupnya. (tra/sc)